>
Showing posts with label Bali & Beyond. Show all posts
Showing posts with label Bali & Beyond. Show all posts

Tempat-tempat Wisata di Kabupaten Gianyar

Kabupaten Gianyar

Kabupaten Gianyar adalah salah satu kabupaten yang ada di Bali, dan merupakan daerah sentra ukiran di Bali. Kabupaten Gianyar berbatasan dengan Kodya Denpasar di sebelah barat daya, Kabupaten Badung, disebelah barat, Kabupaten Klungkung disebelah Timur dan Kabupaten Bangli di sebelah Utara.
Sejarah Kota Gianyar ditetapkan dengan Peraturan Daerah Kabupaten Gianyar No. 9 tahun 2004 tanggal 2 April 2004 tentang hari jadi kota Gianyar. Sejarah dua seperempat abad lebih, tempatnya 236 tahun yang lalu, 19 April 1771, ketika Gianyar dipilih menjadi nama sebuah keraton, Puri Agung yaitu Istana Raja (Anak Agung) oleh Ida Dewa Manggis Sakti maka sebuah kerajaan yang berdaulat dan otonom telah lahir serta ikut pentas dalam percaturan kekuasaan kerajaan-kerajaan di Bali. Sesungguhnya berfungsinya sebuah keraton, yaitu Puri Agung Gianyar yang telah ditentukan oleh syarat sekala niskala yang jatuh pada tanggal 19 April 1771 adalah tonggak sejarah yang telah dibangun oleh raja (Ida Anak Agung) Gianyar I, Ida Dewata Manggis Sakti memberikan syarat kepada kita bahwa proses menjadi dan ada itu bisa ditarik ke belakang (masa sebelumnya) atau ditarik ke depan (masa sesudahnya). Sumber : id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Gianyar
Wilayah Kabupaten Ginyar terbagi menjadi 7 kecamatan, yaitu :
·         Kecamatan Blahbatuh
·         Kecamatan Gianyar
·         Kecamatan Payangan
·         Kecamatan Tegallalang
·         Kecamatan Tampaksiring
·         Kecamatan Sukawati
·        Kecamatan Ubud
Berikut daftar tempat-tempat wisata di Kabupaten Gianyar sebagai bahan referensi berlibur anda di Bali :

Nusa Lembongan

Peta Nusa Lembongan
Pulau Nusa Lembongan adalah sebuah gugusan pulau yang terletak berdekatan dengan Nusa Ceningan, disebelah barat laut Nusa Penida. Pulau yang memiliki panjang 4,6 km dan lebar 1-1,5 km ini secara administrative termasuk kedalam wilayah pemerintahan Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali. Nusa Lembongan secara administratif terbagi menjadi dua desa yakni Desa Lembongan dan Desa Jungutbatu. Desa Lembongan banyak mempunyai tempat-tempat menarik untuk dikunjungi wisata karena pantainya yang berpasir putih, goa alam dan buatan yang unik, tebing laut yang eksotis dan masih banyak lagi.
Nusa Lembongan
Pantai-pantai yang menarik dan terkenal antara lain Pantai Sanghyang, Dream Beach, Selagimpak, Sunset Beach, Lebaoh dan masih banyak lagi. Disamping pantainya yang menarik, wisatawan juga dapat menikmati keindahan alam Nusa Lembongan lainnya seperti Rumah Bawah Tanah (Underground House) Gala-Gala, Goa Sarang Walet, Batu Melawang, Art Shop Center Buanyaran, Rawa-rawa Pegadungan, Tempat Romantis Kolong Pandan Sunset Park, dll.
Untuk bisa mencapai Pulau Nusa Lembongan ini wisatawan dapat menempuhnya dengan transportasi laut dari Sanur menuju ke Pelabuhan Tanjung Sanghyang Lembongan sekitar 1-1,5 jam menggunakan alat transportasi Jukung (jangolan) atau dapat menggunakan speed boat dengan waktu tempuh sekitar 30 menit.

Referensi gambar : http://cultures-of-denpasar.blogspot.com

Desa Penglipuran Bali

Desa Penglipuran Bali

Desa Penglipuran adalah sebuah desa tradisional yang masih terjaga kealamiannya sampai sekarang. Desa ini terletak di Kubu, Kabupaten Bangli, tepatnya di jalan utama Kintamani – Bangli. Tatanan kehidupan di desa ini terbilang unik dan belum tersentuh modernisasi, dengan arsitektur bangunan yang tertata apik satu dengan yang lainnya menjadikan desa ini memiliki karakteristik yang berbeda dengan desa-desa umumnya di Bali. Desa ini terletak di dataran yang tinggi yang membuat suasana desa ini sejuk, ditambah dengan tata ruang yang memberikan ruang terbuka lebih khususnya untuk pertamanan menjadikan desa ini terlihat asri.

Menurut sejarah Desa Penglipuran ini berasal dari kata “penglipur” yang artinya “penghibur”, karena pada jaman kerajaan dulu, desa ini sering dikunjungi oleh keluarga-keluarga kerajaan untuk menghibur diri karena suasana alamnya yang indah dan damai. Ada juga yang menyebut kata “Penglipuran” berasal dari kata “pengeling pura” yang artinya tempat mengenang para leluhur.

Desa adat Penglipuran ini termasuk desa yang sering melakukan kegiatan ritual keagamaan, dan mayoritas penduduknya berprofesi sebagai petani. Dan desa ini pernah mendapatkan penghargaan Kalpataru dari pemerintah dan juga ditetapkan pula sebagai desa wisata oleh pemerintah daerah di tahun 1995.

Pura Goa Lawah

pura goa lawah
Pura Goa Lawah Terletak di Desa Pesinggahan, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung Bali. Pura Goa Lawah oleh Agama Hindu merupakan pura tempat pemujaan Tuhan dalam manifestasinya sebagai Dewa Laut. 

Dalam sejarahnya keberadaan Pura Goa Lawah ini dapat ditemui dalam lontar Usana Bali dan juga lontar Babad Pasek. Dimana dijelaskan disana bahwa Pura Goa Lawah ini di bangun oleh Mpu Kuturan pada abad XI masehi, dalam dijelaskan pula bahwa Mpu Kuturan membangun beberapa Pura dalam perjalanan spiritualnya di Bali dan salah satunya adalah Pura Goa Lawah. Menurut kepercayaan Hindu, setelah melakukan upacara Atma Wedana (Memukur / Maligya) maka umat Hindu melaksanakan upacara Nyegara Gunung yang memiliki makna ke Segara (laut) dan ke Gunung yang mana upacara ini memiliki fungsi sebagai permakluman secara ritual bahwa atman keluarga yang diupacarai itu telah mencapai Dewa Pitara. Dan umumnya umat Hindu melakukan upacara Nyegara Gunung di Pura Goa Lawah (Segara) dan di Pura Besakih (Gunung).

Pura Besakih

Pura Besakih
Pura Besakih adalah sebuah kompleks pura terbesar di Bali, dan banyak yang menyebut Mother of Temple. Kompleks pura Besakih terdiri dari 1 Pura Pusat (Pura Penataran Agung dan 18 Pura Pendamping (1 Pura Basukian dan 17 Pura Pedarman). Pura Besakih ini berdiri di lereng Gunung Agung (gunung tertinggi di Bali), tepatnya di Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Bali.

Berdasarkan sejarahnya Pura Besakih didirikan oleh Dang Hyang Rsi Markandya dan merupakan cikal bakal Agama Hindu Dharma di Bali. Pura Penataran Agung adalah pura terbesar dan didalamnya terdapat 3 candi (pelinggih) sebagai symbol stana dari Tuhan dalam manifestasinya sebagai Tri Murti yaitu Dewa Brahma, Dewa Wisnu, dan Dewa Siwa yang masing-masing diberi symbol berupa kain berwarna Merah, Putih dan Hitam yang dalam manifestasinya merupakan perlambang Dewa Pencipta, Dewa Pemelihara dan Dewa Pelebur. Keberadaan Pura Besakih ini oleh UNESCO dimasukkan kedalam situs Warisan Dunia UNESCO sejak tahun 1995.

Art Center Bali

Art Center Bali
Art center atau Taman Budaya Bali adalah sebuah kompleks bangunan dengan arsitektur Bali sebagai tempat atau wadah untuk mengembangkan seni. Taman Budaya Bali ini didirikan oleh Gubernur Bali pertama yaitu Bapak Ida Bagus Mantra. Beliau adalah seorang pemimpin yang sangat peduli akan kelestarian kesenian khususnya kesenian Bali. Sehingga dibangunlah kompleks Taman Budaya ini dan dibuka pertama kali pada tahun 1973, dan mulai saat itu tempat ini resmi dijadikan sebagai tempat untuk penyelenggaraan acara kesenian, salah satunya setiap tahun selama satu bulan ditempat ini dilaksanakan sebuah event pesta kesenian yang bernama Pesta Kesenian Bali (Bali Art Festival) yang mana pesta ini menampilkan beragam pertunjukan kesenian, pameran kerajinan dan kegiatan-kegiatan komersial lainnya. Pesta Kesenian Bali ini tidak hanya menampilkan kesenian-kesenian tradisional Bali namun juga banyak menampilkan kesenian-kesenian dari daerah lainnya bahkan sampai kesenian dari Negara-negara tetangga seperti Jepang dan Korea.
Bentuk susunan komplek bangunan yang ada di Art Centre Bali ini terdiri dari:
  1. Komplek bangunan suci meliputi: Pura Taman Beji, Bale Selonding, Bale Pepaosan, dll.
  2. Komplek bangunan tenang meliputi: Perpustakaan Widya Kusuma, dimana ditempat ini tersimpan buku buku tentang sejarah Bali.
  3. Komplek bangunan setengah ramai meliputi: Gedung Pameran Mahudara, Gedung Kriya, Studio Patung, Wisma Seni dan Wantilan tempat ini merupakan aula tempat pameran seni Bali.
  4. Komplek bangunan ramai meliputi: Panggung Terbuka Ardha Candra dan Panggung tertutup Ksirarnawa (keduanya berada di selatan Sungai).
Art Center (Taman Budaya Bali) ini berlokasi di Jalan Nusa Indah Denpasar Bali, atau kurang lebih 15 Km dari Bandara Ngurah Rai Bali.

Monkey Forest Sangeh

Monkey Forest Sangeh
Sangeh adalah nama sebuah desa di Kabupaten Badung, Bali. Monkey Forest Sangeh adalah sebuah hutan lindung yang mana ditumbuhi oleh pohon sejenis pala dan pohon tersebut tidak akan dapat ditemui di lakasi lain di bali dan didalamnya dihuni oleh ribuan monyet, serta terdapat sebuah pura yang disucikan oleh Umat Hindu. Monyet-monyet tersebut mencari makan dengan keluar hutan dan mamanfaatkan pengunjung yang memberinya makan.
Pura Bukit Sari adalah wilayah hutan pala yang dilestarikan dan dihuni oleh ratusan ekor monyet abu-abu yang dikeramatkan. Pura ini merupakan pura kerajaan Mengwi yang kini diemong oleh masyarakat Adat Desa Sangeh.
Menurut Babad Mengwi, Pura Bukit Sari ini dibangun oleh I Gusti Agung Ngurah Karangasem (Anak Agung Anglurah Made Karangasem Sakti) yang merupakan anak angkat dari Raja Mengwi Ida Cokorda Sakti Blambangan. Sangeh merupakan wilayah Kerajaan Mengwi yang mempunyai wilayah kekuasaan sampai dengan daerah Blambangan, Jawa Timur. Dimana disebutkan Anak Agung Anglurah Made Karangasem Sakti sejak kecil senang melakukan “Tapa Rare”, yaitu bertapa seperti tingkah laku bayi atau anak-anak. Konon beliau mendapat ilham agar membuat pelinggih pura di hutan Pala Sangeh. Sejak itulah dibangun Pura Bukit Sari sebagai tanda bakti keturunan Raja Mengwi terhadap Ida Betara di Gunung Agung, karena beliau adalah Putra Karangasem yang diangkat anak oleh Raja Mengwi.
Menurut mitologi yang hidup dimasyarakat Bali, Hutan Pala itu berasal dari Gunung Agung yang pada suatu malam hutan tersebut bergerak dari Gunung Agung menuju daerah Mengwi tetapi karena ada orang yang melihat perjalanan hutan tersebut, maka hutan tersebut berhenti bergerak dan mandeg di Bukit sari yang sekarang ini, yang sebelumnya mandeg di Tanah Wuk.

Monkey Forest Ubud

monkey forest ubud
Monkey Forest Ubud adalah sebuah taman cagar alam untuk melestarikan monyet dan juga merupakan kompleks pura yang terdapat di desa Ubud, Bali. Taman cagar ala mini dihuni oleh sekitar 340 monyet. Ada empat group kawanan monyet yang menempati areal ini yang masing-masing group menguasai satu area. Kawasan ini disucikan oleh umat Hindu dan disini wisatawan akan dimanjakan dengan beragam atraksi dan tiap bulannya, kawasan ini dikunjungi oleh setidaknya 10.000 wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Di kawasan monkey forest ini terdapat sebuah pura yang bernama Pura Dalem Agung Padangtegal, yang oleh masyarakat sekitar digunakan untuk meminta air suci untuk keperluan upacara Pengabenan.

Referensi gambar : http://mahendpramadhitya.blogspot.com

Tempat-tempat Wisata di Bali

peta bali
Bali merupakan salah satu destinasi wisata terkenal di Indonesia bahkan di dunia. Tidak mengherankan jika Bali merupakan ikon pariwisata di Indonesia. Berikut kami sajikan daftar tempat wisata atau objek wisata yang wajib anda kunjungi selama ada di Bali.




Tempat/Objek Wisata 
di  Kodya Denpasar

5. Hutan Mangrove

6. Pantai Kelating


6. Tulamben


Tempat/Objek Wisata 
di Kab. Klungkung

3. Pura Batu Klotok
4. Kerta Gosa
5. Desa Kamasan
6. Puri Agung
    Klungkung

5. Sukawati
6. Taman Safari 
    Indonesia
7. Taman Burung
8. Goa Gajah


Tempat/Objek Wisata 
di Kab. Bangli


4. Pura Kehen


Tempat/Objek Wisata 
di Kab. Jembrana

1. Taman Nasional Bali
     Barat
2. Bunut Bolong
3. Pura Rambut Siwi
4. Bendungan Palasari
5. Pantai Medewi


Tempat/Objek Wisata 
di Kab. Buleleng

2. Danau Buyan dan 
    Tamblingan
3.Air Terjun Gitgit
4. Air Sanih
5. Air Terjun Singsing


Demikianlah beberapa daftar objek wisata yang ada di Bali, sebagai bahan referensi anda dalam berlibur ke Bali.

Tirta Gangga

tirta gangga bali

Tirta Gangga berarti air suci dari sungai Gangga yang merupakan sungai yang disucikan oleh umat Hindu.  Tirta Gangga adalah sebuah istana taman air kerajaan yang dibangun pada tahun 1948 oleh Raja Karangasem yang bernama Anak Agung Anglurah Ketut Karangasem.
Yang menarik dari istana taman air ini adalah kolam yang dilengkapi dengan labirin dan air mancur serta dikelilingi oleh taman yang rimbun dan patung-patung. Pada tahun 1963 tempat ini luluh lantak oleh dahsyatnya letusan Gunung Agung, namun dengan penuh kecintaan akhirnya taman ini berhasil di bangun kembali dengan tetap mempertahankan struktur istana taman air sebelumnya. Inti dari taman air ini adalah adanya sebelas air mancur berjenjang yang dikelilingi oleh patung-patung dan berbagai ornamen ukiran yang sangat menarik.
Daerah disekitar taman wisata ini masih tetap mempertahankan kealamiannya dengan hamparan sawah yang sangat indah untuk dinikmati. Dan sekarang banyak juga dibangun home stay, hotel dan restoran namun dengan tetap mempertahankan keaslian alam disekitarnya.

Referensi gambar : http://footage.shutterstock.com

Pantai Sanur

Pantai Sanur Bali
Pantai Sanur merupakan salah satu destinasi wisata terbaik di Bali. Dengan andalan pasirnya yang putih menjadikan sanur sebagai surganya wisatawan mancanegara untuk berjemur.  Ombak disini sangat tenang, sehingga tidak cocok untuk surfing, namun tempat ini cocok untuk kegiatan olah raga air lainnya seperti parasailing, banan boat, canoe, diving snorkeling dan masih banyak lagi.

Merupakan pantai di sebelah timur pulau Bali menjadikan lokasi ini sebagai tempat yang tepat untuk menyaksikan matahari terbit atau sunrise. Tiap pagi banyak wisatawan yang menikmati matahari terbit dan mengabadikannya lewat foto. Kawasan ini juga sudah ditata dengan dibangunnya senderan yang melintang kearah laut dan diujung-ujungnya dibangun pondok-pondok kecil memberikan pengalaman yang unik untuk menikmati wisata pantai.

Sepanjang pantai Sanur sekarang ini sudah dilengkapi dengan penunjang wisata seperti hotel, restaurant, art shop dan kafe-kafe kecil. Dan tiap sore banyak pengunjung yang memanfaat suasana sore dengan melakukan jogging atau jalan-jalan kecil karena sepanjang pantai sudah dilengkapi dengan jalan khusus untuk melakukan jogging.

Pantai Kuta

pantai kuta bali
Kuta merupakan salah satu destinasi pariwisata yang terkenal di Bali. Memiliki pantai dengan pasir putih dan ombak yang tinggi membuat pantai kuta menjadi tempat yang menarik bagi para wisatawan baik wisatawan domestik maupun mancanegara dan juga menjadi surganya para surfer. Banyak hotel dan resto berdiri di sana, mulai dari kelas melati hingga bintang 5 dapat ditemui disana. 

Pada tahun 2002 di bulan Oktober, Kuta sempat diguncang bom yang dilakukan oleh teroris dan menewaskan sedikitnya 202 orang yang kebanyakan warga negara asing. Untuk mengenang para korban tragedi bom bali tersebut, maka dibuatkanlah sebuah monument tepat di lokasi ledakan. Dan kembali pada tahun 2005 di bulan yang sama, Kuta dikejutkan kembali oleh dahsyatnya ledakan bom yang kembali dilakukan oleh para teroris.

Video Objek Wisata Pantai Kuta
Oleh team social media Hotel Losari Bali

Garuda Wisnu Kencana (GWK)

garuda wisnu kencana
Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (Garuda Wisnu Kencana Cultural Park), disingkat GWK, adalah sebuah taman wisata di bagian selatan pulauBali. Taman wisata ini terletak di Tanjung Nusa Dua, Kabupaten Badung, kira-kira 40 kilometer di sebelah selatan Denpasar, ibu kota provinsi Bali. Di areal taman budaya ini, direncanakan akan didirikan sebuah landmark atau maskot Bali, yakni patung berukuran raksasa Dewa Wisnu yang sedang menunggangi tunggangannya, Garuda , setinggi 12 meter.
Area Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana berada di ketinggian 146 meter di atas permukaan tanah atau 263 meter di atas permukaan laut.
barong and kris dance
Di kawasan itu terdapat juga Patung Garuda yang tepat di belakang Plaza Wisnu adalah Garuda Plaza di mana patung setinggi 18 meter Garuda ditempatkan sementara. Pada saat ini, Garuda Plaza menjadi titik fokus dari sebuah lorong besar pilar berukir batu kapur yang mencakup lebih dari 4000 meter persegi luas ruang terbuka yaitu Lotus Pond. Pilar-pilar batu kapur kolosal dan monumental patung Lotus Pond Garuda membuat ruang yang sangat eksotis. Dengan kapasitas ruangan yang mampu menampung hingga 7000 orang, Lotus Pond telah mendapatkan reputasi yang baik sebagai tempat sempurna untuk mengadakan acara besar dan internasional.
Terdapat juga patung tangan Wisnu yang merupakan bagian dari patung Dewa Wisnu. Ini merupakan salah satu langkah lebih dekat untuk menyelesaikan patung Garuda Wisnu Kencana lengkap. Karya ini ditempatkan sementara di daerah Tirta Agung
GWK mempunyai beberapa tempat rekreasi di antaranya:
  • Wisnu Plaza
Wisnu Plaza adalah tanah tertinggi di daerah GWK dimana tempat kita sementara merupakan bagian paling penting dari patung Garuda Wisnu Kencana patung Wisnu.
Pada waktu tertentu hari, akan ada beberapa kinerja tradisional Bali dengan megah patung Wisnu sebagai latar belakang. Karena lokasinya yang tinggi, Anda dapat melihat panorama sekitarnya. Patung Wisnu, sebagai titik pusat dari Wisnu Plaza, dikelilingi oleh air mancur dan air sumur di dekatnya suci yang katanya tidak pernah kering bahkan pada musim kemarau.
Parahyangan Somaka Giri ditempatkan di sebelah patung Wisnu. Ini tempat air berada, yang secara historis telah dipercaya oleh rakyat di daerah tersebut sebagai berkat dengan kekuatan magis yang kuat untuk menyembuhkan penyakitnya dan meminta para dewa hujan selama musim kemarau. Karena lokasinya di tanah tinggi (di atas bukit), fenomena alam ini dianggap orang suci dan lokal diyakini itu menjadi air suci.
  • Street Theater
Street Theater adalah titik awal dan akhir kunjungan ke Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana. Di sini kita dapat menemukan banyak toko dan restoran di satu tempat dan dimana semua perayaan terjadi.
Anda bisa mendapatkan souvenir Bali dan merchandise GWK khususnya di GWK Souvenir Shop dan Bali Art Market. Kita bahkan dapat menemukan spa Bali dan produk aromaterapi di toko ini. Sementara di sini, mengapa tidak mencoba pijat refleksi kaki Bali setelah berjalan-jalan. Kita bisa mencicipi makanan yang baik dengan harga terbaik hanya di pengadilan makanan kita, Makanan Teater, dan restoran terbaru kami, The Beranda dengan paket all you can eat.
Pada beberapa kali sehari, kita dapat menikmati belanja dan makan sambil ditemani kinerja Bali khususnya seperti barong, rindik dan parade.
  • Lotus Pond
Lotus Pond adalah area outdoor terbesar di Garuda Wisnu Kencana (GWK) dan Taman Budaya, kemungkinan besar, di Bali. Dengan demikian, Lotus Pond adalah tempat yang tepat dan hanya untuk mengadakan acara outdoor skala besar.
Selama bertahun-tahun, GWK telah dipercaya untuk skala besar diadakan, baik nasional maupun internasional, acara di Lotus Pond seperti konser musik, pertemuan internasional, partai besar. Lotus Pond adalah tempat yang unik dengan pilar batu kapur di sisi dan patung megah Garuda di latar belakang.
Lotus Pond berawal dari teratai. Teratai adalah simbol utama keindahan, kemakmuran, dan kesuburan. Wisnu juga selalu membawa bunga teratai di tangannya dan hampir semua dewa dari dewa Hindu yang duduk di teratai atau membawa bunga.
Beberapa fakta menarik adalah bahwa tanaman teratai tumbuh di air, memiliki akar dalam ilus atau lumpur, dan menyebarkan bunga di udara di atas. Dengan demikian, teratai melambangkan kehidupan manusia dan juga bahwa kosmos.
Akar teratai tenggelam dalam lumpur merupakan kehidupan material. Tangkai melewatkan melalui air melambangkan eksistensi di dunia astral. Bunga mengambang di atas air dan membuka ke langit adalah emblematical spiritual sedang.
  • Indraloka Garden
Taman ini diberi nama Indraloka setelah surga Dewa Indra karena pandang panorama yang indah. Indraloka Garden adalah salah satu tempat paling favorit di Garuda Wisnu Kencana untuk mengadakan pesta kecil menengah, pengumpulan dan upacara pernikahan. Kita bisa melihat pemandangan Bali dari atas Indraloka Garden
  • Amphitheatre
Amphitheatre adalah tempat di luar ruangan untuk pertunjukan khusus dengan akustik yang dirancang dengan baik. Setiap sore Anda bisa menonton tari Kecak yang terkenal dan gratis yaitu sekitar pukul 18.30 s/d 19.30 wita. Bahkan Tari Kecak ini dapat dikolaborasikan dengan tarian daerah lainnya.
  • Tirta Agung
Tirta Agung adalah ruang luar yang sempurna untuk acara menengah. Anda juga dapat mengunjungi patung Tangan Wisnu, bagian dari patung Garuda Wisnu Kencana yang terletak di dekatnya.


Sumber : Wikipedia

Video Objek Wisata Garuda Wisnu Kencana Bali
Oleh team social media Hotel Losari Bali

Candidasa Bali

pantai candidasa bali
Candidasa adalah sebuah kota pantai dipesisir timur pulau Bali. Daerah ini mulai dikembangkan menjadi destinasi wisata mulai tahun 1970-an dan 1980-an dimana banyak investor yang mulai menanamkan modalnya disana. Banyak bungalow maupun resort dan restaurant serta klub malam yang di bangun disana.
Menurut sejarah yang diambil dari beberapa sumber mengatakan bahwa daerah itu sebelumnya merupakan desa nelayan yang bernama “teluk kehen” atau "cilidasa" yang mempunyai makna "sepuluh anak" sehingga banyak orang-orang Bali yang datang berziarah kesana untuk bisa memiliki anak. Di tempat ini terdapat sebuah lagoon (kolam besar) air tawar dan sebuah pura di dekat lagoon dengan patung dewi kesuburan dikelilingi oleh sekelompok anak-anak.
Beberapa batu karang yang ada di tengah laut menjadikan tempat yang indah untuk dikunjungi di pagi hari sambil menikmati suasana sunrise. Saat ini pantai di daerah ini sudah ditata apik dengan menempatkan batu-batu pemecah gelombang untuk melindungi pantai dari abrasi air laut. Untuk bisa sampai ke tempat ini dapat ditempuh sekitar 90 menit dari kota Denpasar dengan berkendara. Dekat tempat ini juga terdapat sebuah destinasi wisata berupa desa tua asli Bali yang bernama Tenganan.

Referensi gambar : http://valbali.blogspot.com

Tampaksiring Bali

tampaksiring bali

Tampaksiring adalah sebuah kecamatan terletak di Kabupaten Gianyar Bali, dan dapat ditempuh kurang lebih 1 jam dari kota Denpasar. Di objek wisata Tampaksiring terdapat sebuah pura yang bernama pura Tirta Empul dan dekat dengan objek wisata tersebut juga terdapat Istana Negara, yang dibangun pada masa pemerintahan Presiden RI I Ir. Soekarno.

Menurut legenda yang diambil dari lontar Usana Bali, Tampaksiring memiliki arti “telapak miring” yang diambil dari dua buah kata “Tampak” yang memiliki makna “Telapak” dan “Siring” yang memiliki makna “Miring”. Alkisah dimulai dari cerita seorang raja yang bernama Mayadenawa. Raja ini memiliki kesaktian dan kepandaian yang luar biasa hebat namun dia juga memiliki tabiat angkara murka. Dimana ia menggangap dirinya sebagai dewa dan memerintahkan rakyatnya untuk menyembah dirinya layaknya seorang dewa. Akibat tabiatnya tersebut, membuat Batara Indra marah dan beliau memerintahkan bala tentaranya untuk menghancurkan Raja Mayadenawa. Akibat serangan bala tentara Dewa Indra membuat Raja Mayadenawa melarikan diri ke tengah hutan. Untuk mengelabui para pengejarnya, Raja Mayadenawa berlari dengan memiringkan kakinya, dengan begitu dia berharap agar para pengerjarnya tidak mengenali jejek kakinya. Namun usahanya gagal, akhirnya dia ditangkap. Namun sebelum ditangkap dengan kesaktiannya dia menciptakan mata air beracun, yang menyebabkan banyak bala tentara Dewa Indra keracunan. Dewa Indra akhirnya menciptakan mata air penawar racun untuk tentaranya yang keracunan, yang sampai sekarang mata air itu masih ada dan oleh masyarakat mata air itu disebut dengan nama Tirta Empul.

Disamping Pura Tirta Empul dan Istana Negara Tampaksiring, di sini terdapat pula banyak situs-situs peninggalan sejarah yang sudah terkenal di seluruh dunia, salah satunya Gunung Kawi.

Referensi gambar : http://freelanceflaneur.blogspot.com