Becak Surabaya


becak surabaya
Becak Surabaya
Becak Surabaya koleksi Museum Becak Indonesia ini didapat dari seorang tukang becak bernama Suparman (61 tahun). Dimana beliau sudah puluhan tahun menghidupi keluarganya dengan menjadi pengayuh becak. Beliau setiap harinya mencari rejeki dengan mengayuh becaknya di sekitar kompleks Pasar Atom. Entah mengapa saat tim dari Museum Becak Indonesia (MBI) sedang melintas disana, beliau itu sedang berbincang-bincang untuk menjual becaknya berhubung usianya yang sudah beranjak tua. Akhirnya tim dari MBI memutuskan untuk membeli becak itu untuk dijadikan koleksi di Museum Becak Indonesia. Becak ini didapat tim MBI awal tahun 2012.
Dalam waktu yang hampir bersamaan dengan kota Jakarta, di kota Surabaya juga becak mulai dikenal sekitar tahun 1940-an yang didatangkan dari Makassar. Namun dalam perkembangannya becak Surabaya dimodifikasi sedemikian rupa sehingga menemukan bentuk sendiri seperti sekarang ini.
Dari Surabaya becak kemudian menyebar ke berbagai kota di Pulau Jawa yang selanjutnya dimodifikasi sesuai dengan bentuk geografis kota dan daya seni pemakainya.