Tampaksiring Bali

tampaksiring bali

Tampaksiring adalah sebuah kecamatan terletak di Kabupaten Gianyar Bali, dan dapat ditempuh kurang lebih 1 jam dari kota Denpasar. Di objek wisata Tampaksiring terdapat sebuah pura yang bernama pura Tirta Empul dan dekat dengan objek wisata tersebut juga terdapat Istana Negara, yang dibangun pada masa pemerintahan Presiden RI I Ir. Soekarno.

Menurut legenda yang diambil dari lontar Usana Bali, Tampaksiring memiliki arti “telapak miring” yang diambil dari dua buah kata “Tampak” yang memiliki makna “Telapak” dan “Siring” yang memiliki makna “Miring”. Alkisah dimulai dari cerita seorang raja yang bernama Mayadenawa. Raja ini memiliki kesaktian dan kepandaian yang luar biasa hebat namun dia juga memiliki tabiat angkara murka. Dimana ia menggangap dirinya sebagai dewa dan memerintahkan rakyatnya untuk menyembah dirinya layaknya seorang dewa. Akibat tabiatnya tersebut, membuat Batara Indra marah dan beliau memerintahkan bala tentaranya untuk menghancurkan Raja Mayadenawa. Akibat serangan bala tentara Dewa Indra membuat Raja Mayadenawa melarikan diri ke tengah hutan. Untuk mengelabui para pengejarnya, Raja Mayadenawa berlari dengan memiringkan kakinya, dengan begitu dia berharap agar para pengerjarnya tidak mengenali jejek kakinya. Namun usahanya gagal, akhirnya dia ditangkap. Namun sebelum ditangkap dengan kesaktiannya dia menciptakan mata air beracun, yang menyebabkan banyak bala tentara Dewa Indra keracunan. Dewa Indra akhirnya menciptakan mata air penawar racun untuk tentaranya yang keracunan, yang sampai sekarang mata air itu masih ada dan oleh masyarakat mata air itu disebut dengan nama Tirta Empul.

Disamping Pura Tirta Empul dan Istana Negara Tampaksiring, di sini terdapat pula banyak situs-situs peninggalan sejarah yang sudah terkenal di seluruh dunia, salah satunya Gunung Kawi.

Referensi gambar : http://freelanceflaneur.blogspot.com

No comments:

Post a Comment

BERKOMENTARLAH DENGAN BAHASA YANG BAIK DAN SOPAN, JANGAN SPAMMING